Senin, 30 Juni 2014

Pasaran harga batu bacan

Pasaran harga batu bacan
Pasaran harga batu bacan Kepada para penambang atau pun pengumpul batu bacan yang ada di lokasi di halmahera selatan kami siap membeli batu bacan anda dengan harga yang pantas.
Kami hanya menerima atau membeli batu bacan yang masih bongkahan, tidak menerima dalam bentuk cincin dan bentuk lainnya yang sudah diolah.

Kami hanya menerima atau membeli batu bacan yang masih bongkahan.

Syarat jika ingin menjual batu bacan kepada kami :
  1.     Batu harus dalam bentuk Bongkahan ( Kami tidak menerima hasil olahan)
  2.     Asli  tanpa ada rekayasa atau proses kimia
  3.     Langsung dari pencari atau penambang atau pengumpul di halmahera bukan jakarta dll
Kami akan memblacklist pengumpul yang melakukan kecurangan. semoga kita bisa bekerja sama dalam jangka panjang.

Untuk Keterangan lebih Lanjut silahkan Kontak 0818 623 964

---------------------------------------------------------------------------------



































.............................
Pasaran harga batu bacan Suatu perusahaan perbankan dalam menjalankan usahanya bergantung pada aspek modal kualitas aktiva yang dimiliki, net income dari kegiatan operasinya, laba yang diperoleh, jumlah kredit yang diberikan kepada masyarakat, dan lain-lain. Aspek-aspek tersebut sangat mempengaruhi perolehan laba perusahaan. Perusahaan dinilai mengalami peningkatan atau penurunan yaitu dengan melihat perubahan laba yang dialami dari tahun ketahun. Menurut Riyanto (1995), ada tiga pokok penting dalam menganalisis rasio keuangan perusahaan, yaitu rasio solvabilitas, likuiditas, dan rentabilitas. Ketiga aspek tersebut masing-masing dapat dihitung dengan CAR, LDR, dan ROA. Untuk mengetahui perubahan laba yang terjadi pada perusahaan perbankan, dapat digunakan analis rasio keuangan dengan menggunakan rasio CAMEL (Zaenuddin dan Jogiyanto, 1999). Pada penelitian ini akan digunakan CAR, ROA, dan LDR dimana masing-masing rasio tersebut digunakan untuk menilai aspek solvabilitas (permodalan), aspek likuiditas, dan aspek rentabilitas. Selain itu, pada penelitian ini ditambahkan satu variabel yaitu besaran perusahaan (SIZE) yang dapat dilihat dari natural log of sales perusahaan .
Pasaran harga batu bacan CAR merupakan rasio keuangan untuk mengukur permodalan (Kasmir,2003:27). Suatu perusahaan akan dapat berjalan dengan baik apabila memiliki modal yang cukup kuat. Dengan modal yang cukup kuat, maka perusahaan akan bisa menjalankan usahanya sehingga akan memperoleh keuntungan yang kemudian dapat digunakan kembali oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Pada dasarnya semakin tinggi CAR maka semakin tinggi pula perolehan laba, karena bank yang mempunyai CAR yang tinggi berarti bank tersebut mempunyai modal yang cukup untuk melaksanakan kegiatan usahanya, dan cukup pula menanggung risiko apabila bank tersebut dilikuidasi. Semakin tinggi CAR juga dapat menggambarkan bahwa bank tersebut semakin solvabel (Tadi, 2005:34).
Pasaran harga batu bacan LDR merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Besarnya jumlah kredit yang diberikan kepada masyarakat akan mempengaruhi besarnya laba yang nantinya akan diterima oleh bank karena salah satu sumber pendapatan bank adalah bunga kredit yang disalurkan (Hasibuan,2004:100). Dengan demikian tinggi rendahnya LDR juga dapat mempengaruhi perolehan laba, LDR yang tinggi berarti jumlah kredit yang disalurkan semakin tinggi, sehingga akan menyebabkan laba meningkat.
Pasaran harga batu bacan Penilaian rentabilitas suatu bank dilihat dari kemampuan suatu bank dalam menciptakan laba. ROA merupakan rasio keuangan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen asset, yang berarti efisiensi manajemen dalam menciptakan laba perusahaan (Hanafi dan Halim, 1995:85). Tinggi rendahnya ROA juga akan mempengaruhi perubahan laba. ROA yang tinggi berarti rasio rentabilitas juga tinggi, dengan tingginya rentabilitas berarti perusahaan sukses dalam menghasilkan laba, dengan pencapaian laba yang tinggi itulah investor dapat mengharapkan keuntungan yang berasal dari deviden. Perusahaan besar mempunyai pengendalian terhadap pasar. Oleh karena itu, perusahaan besar mempunyai tingkat daya saing yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil. Jadi, itu bisa digunakan sebagai pelindung terhadap risiko ekonomi. Perusahaan besar bisa membuat prediksi laba yang lebih tepat dibandingkan perusahaan kecil (Harianto dan Sudomo, 1998:182).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar